Selama ini kita tentu mengetahui apa itu GAYA TARIK BUMI atau yang biasa disederhanakan menjadi GAYA GRAVITASI. Kita selama ini diinformasikan bahwa bumi memilik sebuah energi yang disebut sebagai Gaya Tarik, yang mampu menarik hampir semua benda dan molekul yang ada di permukaan bumi. GAYA TARIK inilah yang dikatakan dapat menjelaskan mengapa hampir semua benda dan molekul yang ada dipermukaan bumi akan selalu jatuh ke tanah.
Adalah seorang ilmuwan dari Inggris yang bernama Sir Isaac Newton yang pertama kali mengeluarkan teori ini di era pencerahan (Renaissance). Saat itu dia sedang berada dibawah pohon apel sambil tmerenungkan dan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan terhadap alam semesta termasuk planet dan bintang-bintang. Saat melihat apel yang berjatuhan itulah Sir Isaac Newton mendapat ide mengenai adanya Gaya Tarik Bumi atau GAYA GRAVITASI itu. Dan kemudian cerita selanjutnya adalah ditetapkannya teori mengenai Gaya Gravitasi tersebut menjadi ketetapan yang berlaku Internasional.
Gaya Gravitasi Mitos atau Fakta |
Tapi benarkah demikian?
Benarkah GAYA GRAVITASI itu BENAR-BENAR ADA (EXIST)?
Mari kita lihat kembali sejarah beberapa ratus tahun kemudian setelah diperkenalkannya GAYA GRAVITASI oleh Sir Isaac Newton. Alkisah di Amerika Serikat dikenallah seorang ilmuwan keturunan Yahudi Jerman bernama Albert Einstein yang juga berminat terhadap alam semesta. Singkat cerita, Einstein berpikir bahwa Gravitasi BUKAN sebuah GAYA melainkan EFEK dari KELENGKUNGAN RUANG WAKTU. Einstein membuat keseimpulan ini setelah membuat percobaan untuk membuktikannya. Sehingga dia menyimpulkan bahwa MASSA suatu benda MENDISTORSI RUANG dan WAKTU disekitarnya sehingga memberikan EFEK terhadap BENDA LAINNYA yang memiliki MASSA lebih KECIL darinya. (Lihat gambar dibawah)
Massa Mendistorsi Ruang-Waktu |
Pemikiran dari Einstein ini dikenal dengan Teori Relativitas Umum. Dari Teori Relativitas Umum ini kemudian menjelaskan lebih lanjut dan mengungkap bahwa Gravitasi yang selama ini dikenal sebagai sebuah GAYA TARIK bukanlah sebuah GAYA/ENERGI, melainkan sebuah EFEK dari MASSA yang MENDISTORSI lingkungannya. Benda apapun yang memilik Massa lebih besar akan mendistorsi benda lainnya yang memiliki Massa lebih kecil. Sebagai contoh, pernahkan ketika anda bersepeda dijalan dan suatu ketika lewatlah disamping anda sebuah Bus, dan anda merasakan sensasi seperti tertiup angin? Itulah Efek Gravitasi dari Bus terhadap keberadaan Anda.
Penemuan Einstein bisa dikatakan adalah Masterpiece di dunia sains. Sekaligus menguburkan teori sebelumnya mengenai teori GAYA TARIK BUMI. Jadi bisa dikatakan Bumi TIDAK MEMILIKI apa yang disebut sebagai GAYA TARIK (GRAVITASI). Oleh karena itu bagaimana menurut Anda, Gaya Gravitasi MITOS atau FAKTA?
Kredit: Qarrobin Djuti
0 Comment to "Gaya Gravitasi: Mitos atau Fakta"
Post a Comment
Make this post interactive. Give your comments.